Minimalist logo design adalah tipe logo yang tidak terlalu memainkan warna dan bentuk-bentuk. Umumnya tipe logo ini hanya menggunakan warna monokrom, dan ornamen yang biasanya cuma garis saja atau bahkan tidak ada tambahan sama sekali.
Adapun ciri khas dari desain logo ini adalah tidak ada efek 3D di dalamnya dan tidak ada color gradient yang kekinian. Hanya datar dan simpel saja tanpa embel-embel ornamen dan warna yang banyak. Jenis logo ini hanya menggunakan satu atau dua warna saja.
Kekuatan utamanya ada pada huruf, ketika logo biasanya identik dengan gambar dan maskot, tapi minimalis logo hanya melakukan eksplorasi dan eksperimen pada jenis huruf. Nah, typography inilah yang memberikan kepribadian pada logo.
Beberapa cara cerdas juga dilakukan untuk menyempurnakan kekuatan branding jenis logo ini diantaranya menggunakan negative space, atau menggunakan semua space. Pemanfaatan spasi ini biasanya untuk memberikan pesan terselubung atau makna mendalam tentang visi dan misi suatu perusahaan.
Alasan bisnis dan perusahaan memilih untuk mengurangi detail pada logo disebut dengan 'blandifiied brand' atau dengan kata lain membuatnya terlihat minimalis. Beberapa perusahaan besar yang di dominasi oleh merek fashion seperti Balmain, Yves Saint Laurent, Burberry, hingga Balenciaga mengikut trend minimalis ini.
Padahal jika dilihat desain logo sebelumnya sangat menunjukkan kekuatan orang kaya lama dengan tambahan elemen kuda dan kereta kencana, tapi bentuk itu sekarang hanya sebuah tulisan dengan font Sans Serif. Fenomena ini pernah dibahas oleh seorang Youtuber bernama Mateo Bologna.
Dia menjelaskan bagaimana sebuah huruf yang tidak terlalu istimewa ini menjadi pilihan perusahaan ternama untuk rebranding desain logo mereka. Memang jika dipikir-pikir, kenapa mereka tidak menggunakan huruf yang lebih premium saja, karena mereka juga pasti memiliki budget yang lebih jika hanya untuk sebuah logo tulisan.
Tapi, dikutip dari laman website yura.agency bahwa tujuan blandification ini untuk mempermudah menyatukan warna dan tulisan ketika menggunakan grafik yang berbeda-beda. Hal itu untuk mengurangi kerumitan saat proses pengiklanan, kampanye, dan tujuan lainnya.
Alasan lainnya adalah mempermudah customer untuk mengenali bisnis mu. Secara simpel nya adalah, semakin simple logo bisnis semakin mudah setiap mata mengenalinya. Bahkan itu bisa memberikan sebuah kesempatan untuk lebih ikonik lagi.
Jika dilihat dari merek-merek raksasa ini yang hampir tidak memiliki dampak negatif dari hasil merubah logo, seperti nya bisa dikatakan efektif. Tapi, perlu diingat lagi bahwa bisnis mereka sudah berdiri sejak puluhan tahun lamanya dengan customer yang tersebar di seluruh dunia.
Kepercayaan pelanggan kepada produk mereka sudah terbangun, bahkan jika mereka membuat logo yang hanya titik atau garis sekalipun. Hal itu bisa terjadi karena kekuatan branding mereka sudah sangat bagus dan kuat.
Jika usia bisnis masih baru sepertinya tidak terlalu bagus untuk gonta-ganti logo. Namun jika ingin mengikuti trend minimalis ini, sepertinya memang harus sejak awal pembentukannya. Karena mengubahnya sebelum dikenal banyak customer akan membuatmu kembali dari awal lagi untuk memperkenalkan.
Jadi, keefektifan menggunakan minimalist logo design berlaku untuk semua bisnis. Tapi, untuk rebranding logo dari yang awalnya banyak menggunakan detail hingga ke yang sangat minimalis hanya cocok dilakukan untuk bisnis yang sudah memiliki merek yang kuat.
Nah, kalau kamu suka dengan desain yang seperti ini, sebaiknya gunakan sejak awal. Logo yang minimalis memang sangat bagus untuk di letakkan di grafik dan background apa saja. Terakhir, pertahankan keunikan logo bisnis kamu agar bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.
Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.