4 Fakta Menarik Film Dokumenter Ice Cold Tentang Kasus Kopi Sianida yang Kembali Viral

1. Wawancara Eksklusif Ayah Mirna Hingga Pengacara Jessica

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dibuat oleh salah satu rumah produksi independen terbesar di Asia yakni Beach House Pictures yang berkantor pusat di Singapura. 

Hal menarik dari film ini adalah hadirnya wawancara eksklusif dari berbagai pihak seperti ayah korban dan Sandy Salihin (kembaran korban) yang menceritakan bagaimana sosok Mirna Salihin di mata keluarga. Bagi mereka, Jessica memang bersalah dan layak untuk mendapatkan hukuman. 

Di sisi lain, film ini juga ada wawancara terhadap para jurnalis yang telah mengikuti serangkaian kasus panjang pembunuhan Mirna Salihin. Mereka berpendapat bahwa ada banyak rumor dari kasus ini seperti adanya konflik cinta segitiga antara Mirna, suaminya, dan Jessica, bahkan hingga keterlibatan mafia. 

Film dokumenter ini benar-benar mencoba menggali dari berbagai perspektif. Tempat kejadian kematian Mirna, Kafe Oliver, manajer dan baristanya juga ikut dimintai penjelasan. Manajer Kafe Oliver berpikir bahwa di saat itu memang gelagat Jessica terlihat berbeda. Namun, di lain pihak, pengacara Jessica Wongso yaitu Otto Hasibuan meyakini bahwa kliennya tidak bersalah dari sejumlah bukti yang berusaha diungkapnya di meja hijau. 

2. Menghadirkan Perspektif Ahli

Hal menarik lainnya dari film dokumenter ini adalah munculnya perdebatan pada ahli forensik terkait kasus kematian Mirna Salihin. Ada ahli yang mengungkapkan bahwa Mirna memang meninggal karena meminum racun sianida yang ada di dalam kopinya. 

Namun, ada juga ahli yang berpendapat bahwa Mirna bisa saja meninggal karena penyakit bawaan sebab proses autopsi tidak dilakukan, hanya berdasar pada pengambilan sampel saja. 

Tentu dari dua perspektif yang saling bertentangan ini, membuat para penonton akhirnya kebingungan atas fakta kebenarannya. Perdebatan inilah yang akhirnya membuat film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menarik untuk ditonton. 

3. Ada Diary Jessica Wongso

Meski wawancara dengan Jessica Wongso dibatasi, terdapat beberapa catatan dari buku hariannya yang bisa penonton ketahui. Jessica mengutarakan bagaimana ia tertekan dengan segala pemberitaan yang ada mengenai dirinya. Saat ia ditangkap dan menghabiskan malam dengan berbaring di lantai yang keras, saat itu dunia seakan runtuh. 

4. Kritik Terhadap Hukum Peradilan Indonesia

Bukan untuk memunculkan fakta baru, film ini justru memberikan nuansa kritik terhadap hukum peradilan yang berlaku di Indonesia. Pasalnya, kasus kopi sianida ini benar-benar masih meninggalkan misteri. 

Akankah Jessica Wongso benar-benar pelaku pembunuhan terhadap Mirna Salihin? Atau Jessica hanya dihukum lantaran harus ada yang disalahkan dalam kasus pembunuhan ini?

Film dokumenter karya sutradara Rob Sixsmith akan membuat penonton kembali berpikir terhadap bagaimana proses peradilan di Indonesia. 

Kesimpulan: 

Itulah 4 fakta menarik dari film dokumenter berdurasi 1 jam 26 menit yang sayang untuk dilewatkan. Film ini bisa menjadi rekomendasi tontonan kamu di akhir pekan. Penasaran bagaimana wawancara eksklusif berbagai pihak dan catatan dari Jessica Wongso? Tonton film ini selengkapnya hanya ada di Netflix!