Akankah Kebijakan WFH Bisa Jadi Solusi Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk?

Sumber Polusi Udara di Jakarta

Dilansir dari CNN Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menguraikan beberapa penyebab utama polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kualitas udara yang buruk terjadi akibat sejumlah faktor, mulai dari lalu lintas kendaraan hingga sektor energi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Kondisi udara yang tidak baik ini merupakan hasil dari akumulasi berbagai aktivitas manusia, termasuk penggunaan kendaraan bermotor dan operasi PLTU.

Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pada tahun 2020, sumber polusi udara di Jakarta dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  • Transportasi (67,04 persen): Lalu lintas kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar polutan udara di Jakarta.
  • Industri (26,8 persen): Kegiatan industri juga berkontribusi besar terhadap buruknya kualitas udara, dengan emisi berbagai zat berbahaya dari pabrik-pabrik.
  • Pembangkit Listrik (5,7 persen): Sumber energi seperti PLTU juga ikut serta dalam pencemaran udara dengan emisi gas buangnya.
  • Perumahan (0,42 persen): Meskipun kontribusinya lebih kecil, polusi dari sektor perumahan tetap berpengaruh terhadap kualitas udara.
  • Komersial (0,02 persen): Aktivitas komersial juga memberikan kontribusi minor terhadap polusi udara di Jakarta.

Akankah Kebijakan WFH Bisa Jadi Solusi Polusi?

Menanggapi problematika polusi udara, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Senin, 21 Agustus 2023.

Kebijakan ini memiliki tujuan dalam rangka menurunkan pencemaran polusi udara di Jakarta. Namun, akankah kebijakan WFH bisa jadi solusi efektif?

Ahmad Safrudin,Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), mempertimbangkan bahwa penerapan kebijakan WFH  tidak akan memberikan hasil yang efisien dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.

Safrudin berpendapat bahwa tindakan yang lebih efektif dalam mengatasi masalah pencemaran udara di Jakarta adalah dengan menutup sumber emisi, khususnya pada knalpot kendaraan, cerobong pabrik, dan cerobong Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Selain itu, Safrudin juga menegaskan bahwa penting bagi pemerintah untuk mendorong penduduk agar lebih banyak menggunakan transportasi umum dan membatasi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta.

Apa Langkah Strategis Atasi Polusi Udara?

Langkah-langkah strategis untuk mengatasi polusi udara memang memerlukan pendekatan komprehensif. Dalam hal ini, transisi menuju energi bersih menjadi kunci, yakni memprioritaskan penggunaan energi terbarukan serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Oleh sebab itu, peningkatan transportasi berkelanjutan menjadi langkah penting. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun sistem transportasi umum yang efisien, mendorong penggunaan kendaraan listrik, dan menyediakan fasilitas untuk bersepeda atau berjalan kaki.

Penerapan regulasi dan standar ketat terkait emisi dari industri dan kendaraan juga diperlukan untuk mengendalikan polusi udara.

Selain itu, pengembangan ruang terbuka hijau di perkotaan dapat membantu menyaring udara dan memberikan lingkungan yang lebih sehat.

Namun, upaya tersebut akan sia-sia jika tidak diiringi oleh kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara dan perubahan perilaku menuju pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan:

Jadi, apakah kebijakan WFH bisa jadi solusi polusi udara di Jakarta? Jawabannya adalah kebijakan WFH hanyalah opsi. Opsi untuk menekan dampak polusi udara di Jakarta. Untuk mengatasi problematika polusi udara, memang diperlukan langkah-langka strategis dan komprehensif seperti melakukan pengendalian emisi industri dan kendaraan. 

Supercharged Landing Page for

Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.

Developers 🔋 Businesses 🏦 Influencers 💁🏻‍♀️ Agencies 💡 Designers 🎨 Restaurants 🍕 eCommerce 🛍️ Freelancers ⚡ Writers ✏️ Photographers 👨‍💼

Explide
Drag