Barbenheimer adalah singkatan dari Barbie dan Oppenheimer. Istilah ini dibuat untuk membincangkan kedua film ini, namun saking viralnya yang kemudian pada akhirnya disepakati sebagai suatu fenomena.
Fenomena Barbenheimer sendiri adalah istilah untuk menggambarkan suatu kejadian besar yang berlangsung pada saat yang bersamaan. Nah, kejadian besar yang dimaksud disini adalah film Barbie dan Oppenheimer yang akan tayang pada 19 Juli mendatang.
Bahkan saking hebohnya, istilah ini kemudian resmi dicantumkan di Wikipedia dan Urban Dictionary. Itu menunjukkan bahwa fenomena ini benar-benar menggemparkan penggemar dan netizen seluruh dunia, sampai dianggap sebagai sesuatu yang serius.
Meskipun kedua kubu film ini terlihat saling berlawanan dan menunjukkan rasa kecewanya masing-masing. Bahkan, di antara jadwal promosi mereka juga saling melontarkan komentar, namun di balik perdebatan ini justru meningkatkan awareness netizen tentang kedua film ini.
Jadi, apakah ini sebenarnya sebuah perdebatan atau hanya taktik untuk melancarkan promosi film ini? Yuk intip perjalanan strategi marketing kedua film ini dari awal penayangan trailer nya!
Promosi film Barbie sudah dilakukan sejak tahun 2022, tim marketing film ini sempat dikategorikan sebagai salah satu kampanye pemasaran Hollywood yang terbaik. Mereka mengusung tema let's go party dan membuat rumah impian ala film Barbie.
Tentunya itu bukan sekedar rumah-rumahan saja, tapi sebuah rumah yang bisa dikunjungi, ditempati berpesta, bahkan terdapat juga mobil ala Barbie yang bisa di rental untuk merasakan pengalaman seperti Barbie di dunia nyata.
Tidak hanya Malibu dream house saja, tapi terdapat penampilan penyanyi papan atas Dua lipa, Charli XCX, Pinkphantress, hingga Nicky Minaj turut serta hadir dalam film Barbie. Hal itu terungkap saat pengumuman soundtrack yang ada di film Barbie.
Kemudian, promosi berlanjut dengan menggunakan perusahaan makanan sebagai partner. Burger King mengeluarkan menu yang bertemakan film Barbie dengan sajian saus pink. Perusahaan makanan lainnya yang menjadi teman promosi adalah Cold Stone, mereka merilis rasa es krim yang terinspirasi dari film Barbie.
Sedikit berbeda dengan cara promosi Barbie yang heboh dan dianggap tidak serius, Oppenheimer justru mengambil jalan serius dengan menawarkan cinematography yang indah dan tanpa menggunakan CGI sama sekali.
Namun, sepertinya ini memang selalu menjadi cara promosi oleh Nolan. Sutradara yang selalu berfokus menciptakan pengalaman menonton film dengan sinematik itu selalu melakukan pendekatan sederhana kepada penonton.
Bisa dikatakan bahwa Christopher Nolan memiliki branding yang kuat di dunia perfilman. Karya-karyanya selalu dianggap mind-blowing karena keunikan jalan cerita, bahkan terkadang membuat penonton bingung apa maksud dari film tersebut.
Karyanya memang selalu ditunggu oleh jutaan pasang mata di dunia. Namun, sedikit kesamaan dengan promosi film Barbie yang merilis trailer nya setahun sebelumnya tayang, dan juga menampilkan orang-orang terkenal seperti Matt Damon, Emily Blunt, Robert Downey Jr, dan banyak lagi.
Munculnya istilah Barbenheimer di publik mendatangkan sejumlah spekulasi tentang film Barbie dan Oppenheimer. Tidak jarang yang mengatakan bahwa tim marketing mereka sedang bersaing mati-matian, namun di sisi lain justru ada yang berkomentar bahwa ini hanyalah friendly competition. Menurut kamu gimana?
Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.