Pemilu.AI adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memanfaatkan big data sebagai solusi calon legislatif untuk mengatur dan menyusun strategi kampanye politik. Pemilu.AI akan membantu caleg melalui hasil analisa dan pengumpulan data-data politik yang valid serta komprehensif.
Melalui fitur canggihnya, Pemilu.AI bisa menjadi konsultan politik bagi para caleg. Aplikasi ini akan menawarkan strategi personal kampanye yang dapat menyesuaikan dengan target pemilih maupun persona caleg.
Di dunia digital, pemilihan umum tentu turut berkembang menjadi semakin kompleks. Faktor kemenangan tidak hanya melibatkan faktor konvensional seperti ketenaran dan dukungan partai politik. Namun, analisa terhadap dinamika politik yang di dominasi oleh generasi millenial dan Z juga menjadi penting sebagai bahan strategi kampanye.
Oleh sebab itu, Pemilu.AI mengklaim dirinya sebagai one stop service untuk mendapatkan dukungan pemilih yang lebih besar. Platform ini dibentuk untuk menjawab tantangan para calon legislatif untuk memahami karakteristik, isu, dan kebutuhan publik sebagai pemilih aktif.
Pemilu.AI memiliki fitur-fitur menarik dengan kegunaannya yang canggih. Seperti fitur Satu Klik, para calon wakil rakyat akan dengan mudah memperoleh informasi daerah target sasaran, isu penting, hingga strategi kampanye.
Melalui Pemilu.AI, caleg dapat melakukan koordinasi kampanye politik serta memanajemen setiap aktivitasnya secara efisien. Hanya dengan sekali klik, langkah strategis caleg telah tersedia tanpa harus menguras waktu dan energi.
Selain itu, dari segi komunikasi politik, Pemilu.AI juga akan memberikan rekomendasi seperti jargon atau slogan, narasi pidato, caption media sosial, dan desain aplikasi.
Fitur Tim Sukses menjadi salah satu hal menarik dalam aplikasi ini. Para caleg bisa melakukan monitoring seluruh aktivitas tim sukses mereka dalam menjalankan program kampanye. Tentu berkat fitur tersebut, strategi kampanye politik caleg akan menjadi lebih terukur.
Tidak kalah esensial, Pemilu.AI menawarkan serangkaian informasi penting di dunia politik seperti data akurat ketenagakerjaan, kesehatan, infrastruktur, UMKM, jaringan internet, pertanian dan lain sebagainya pada daerah pilihan calon legislatif.
Lantas, dengan segala kecanggihan fitur yang dimiliki oleh Pemilu.AI, berapa harga yang harus dirogoh oleh para calon wakil rakyak untuk berlangganan?
CEO Pemilu.AI menjelaskan bahwa biaya berlangganan Pemilu.AI sebenarnya kisaran 5% dari seluruh biaya kampanye secara umum.
Harga berlangganan Pemilu.AI cukup variatif. Bagi anggota DPRD kabupaten atau kota, para caleg akan mengeluarkan biaya sebesar Rp 29 juta. Sedangkan untuk anggota DPRD provinsi sebesar Rp 99 juta dan DPR sebesar Rp 149 juta.
Kesimpulan:
Pemilu.AI menjadi terobosan baru di dunia politik Indonesia guna membantu para calon legislatif untuk memahami dinamika pemilih yang ada. Dengan kecanggihan fitur-fiturnya, kampanye politik para caleg bisa diterapkan dengan mudah dari rekomendasi kegiatan, slogan, desain, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Pemilu.AI akan menguntungkan para caleg dari segi efisiensi waktu, tenaga, dan biaya.
Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.