Isu Job Fair Cuma Formalitas? Ini Cara Agar Kamu Tetap Stand Out di Mata Recruiter!

Kamu tak kunjung dapat kerja meski sudah mendatangi berbagai job fair? Jangan cemas, kamu tidak sendirian. Di luar sana, banyak pencari kerja merasa kecewa setelah datang ke career fair dengan membawa CV dan rela melalui antrean panjang. Namun, teramat disayangkan hasilnya masih nihil. 

Beberapa waktu lalu, isu formalitas job expo memang cukup gencar di kalangan pencari kerja. Ada yang menganggap perusahaan tidak serius merekrut karyawan baru dan hanya pencitraan semata. Meski demikian, bukan berarti kamu harus menyerah dengan keadaan. 

Pemerintah telah menegaskan bahwa acara karir bukanlah formalitas, melainkan ajang percepatan rekrutmen tenaga kerja. Oleh sebab itu, kamu perlu memanfaatkan peluang emas ini. Lalu, bagaimana caranya?

Isu Job Fair Hanya untuk Formalitas, Pencari Kerja Harus Apa?

Sebagai pencari kerja, wajar jika kamu merasa ragu: ‘apakah career fair ini benar-benar membuka peluang kerja, atau hanya acara seremonial belaka?’

Meski begitu, bukan berarti kehadiran kamu akan sia-sia. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa memaksimalkan kesempatan, membangun koneksi, bahkan meningkatkan peluang karir meski festival tersebut tak langsung membuka lowongan.

Intinya, preparation is the key

Sekecil apapun kesempatannya, itu tetaplah peluang. Tidak ada salahnya kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kesempatan pekerjaan idaman. Lantas, apa yang perlu kamu persiapkan agar mudah dilirik oleh perusahaan?

Strategi Biar Tetap Stand Out di Mata Recruiter Saat Job Fair

Di sebuah career expo, bayangkan berapa banyak pencari kerja yang antre, membawa CV, dan berharap mendapat perhatian perusahaan. Ratusan, bahkan ribuan. Di tengah lautan kandidat itu, tugas kamu adalah satu: membuat recruiter melirik dan mengingatmu. 

Berikut adalah tips job fair agar kamu terlihat memukau di hadapan recruiter

a. Riset Perusahaan yang Berpartisipasi

Tips pertama yang krusial adalah melakukan riset terlebih dahulu terkait peserta career fair. Pelajari lebih dalam tentang identitas, budaya, nilai, dan misi bisnis perusahaan. 

Pahami tenaga kerja seperti apa yang perusahaan butuhkan dan tandai lowongan kerja yang sesuai dengan minat serta keahlian kamu. 

b. Selalu Siapkan CV & Portofolio

CV dan portfolio adalah modal dasar kamu mendatangi sebuah career expo. Jika kamu berkeinginan melamar lebih dari satu jenis pekerjaan, sesuaikan CV dan portofolio dengan kebutuhan pekerjaan tersebut. 

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja adalah hanya mengandalkan satu CV yang sama untuk mengajukan diri di berbagai posisi pekerjaan. Padahal, belum tentu latar belakang kamu selalu cocok dengan kebutuhan posisi tersebut. 

c. Rencanakan Tujuan

Jangan hanya asal keliling tapi tidak punya arah yang jelas. Kamu perlu menyusun perusahaan mana saja yang ingin dikunjungi. Dengan begitu, kamu bisa mengatur prioritas dan tidak membuang waktu di booth yang kurang relevan.

Selain itu, alokasikan waktu secara tepat. Misalnya, datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang dan punya kesempatan berbicara lebih santai dengan recruiter

d. Latihan Menjawab Pertanyaan Dasar

Meskipun belum pasti kamu akan di wawancara langsung oleh recruiter, siapkan jawaban atas pertanyaan dasar seperti cerita singkat background diri dan pengalaman kerja. Dengan berlatih, kamu bisa terlihat luwes dan percaya diri di hadapan perwakilan perusahaan. Tentu saja ini akan membuat kamu lebih menarik. 

c. Dress Well

Penampilan adalah kesan pertama yang akan ditangkap oleh recruiter. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan diri kamu tetap presentable di mata perusahaan. Pilih outfit yang sekiranya sesuai dengan budaya kerja perusahaan. Misalnya seperti kemeja dan blazer atau smart casual yang tetap terlihat sopan namun nyaman.

Jangan lupa juga merapikan rambut, memakai sepatu bersih, dan menyiapkan dokumen di map atau tas yang terlihat profesional.

d. Siapkan Elevator Pitch

Dalam beberapa kasus, kamu akan diberikan kesempatan untuk berbicara pada perwakilan perusahaan. Namun, kesempatan ini umumnya berdurasi sangat terbatas. Artinya, kamu harus menyiapkan elevator pitch

Perkenalan singkat yang sekitar 30-60 detik saja, namun sudah bisa merangkum diri kamu secara tepat. Kamu bisa menyampaikan perihal latar belakang karir, minat, keahlian utama, pengalaman akademik, dan lain sebagainya. 

e. Siapkan List Pertanyaan Penting

Tips selanjutnya adalah menunjukkan diri kamu bahwa kamu benar-benar memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung dalam perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan krusial untuk mengulik perusahan lebih lanjut. 

Kamu bisa menanyakan tentang sepak terjang perusahaan di industri, budaya kerja, sistem rekrutmen, dan lain sebagainya. 

f. Tinggalkan Kesan yang Memorable

Pada akhirnya, career fair tidak hanya ajang untuk menyerahkan CV semata kepada perusahaan, tetapi bagaimana kamu meninggalkan kesan yang kuat pada recruiter. Jadilah diri kamu dengan segala persiapan yang ada. 

Bersikaplah ramah, penuh percaya diri, dan antusias agar perwakilan perusahaan mudah mengingat kamu daripada kandidat lain. Mulailah dengan memperkenalkan diri dengan jelas, jaga kontak mata, dan tunjukkan ketertarikan yang tulus pada perusahaan tersebut.

Demikian tips job fair agar kamu tampil berbeda dan menarik perhatian recruiter sehingga kamu bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada. Percayalah meski sekalipun career fair hanya formalitas saja, kamu masih bisa mengambil kesempatan ini untuk masa depan karir. 

Supercharged Landing Page for

Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.

Developers 🔋 Businesses 🏦 Influencers 💁🏻‍♀️ Agencies 💡 Designers 🎨 Restaurants 🍕 eCommerce 🛍️ Freelancers ⚡ Writers ✏️ Photographers 👨‍💼

Explide
Drag