Belakangan ini, aura farming telah jadi tren yang diperbincangkan warganet di media sosial. Slang Gen Alpha ini viral lantaran video dari seorang anak sedang menari dalam acara perlombaan tradisional Pacu Jalur dari Kuantan, Riau.
Tidak sedikit selebriti hingga pesepak bola dunia juga turut meramaikan fenomena ini seperti DJ Steve Aoki yang menari di kala konsernya dan selebrasi pemain dari klub elit PSG dari Prancis. Lantas, apa sebenarnya makna dari istilah aura farming?
Sering dimaknai sebagai karisma digital yang terpancar tanpa usaha keras, apakah aura ini juga bisa diciptakan di dunia nyata? Yuk, ketahui jawabannya dengan menyimak penjelasan di bawah ini!
Bertani aura pada dasarnya memang menjadi sudah menjadi tren di kalangan muda-mudi pengguna media sosial. Namun, tren ini semakin viral setelah beredarnya video Dikha yang sedang menari di ujung perahu dengan iringan lagu dari Melly Mike berjudul Young Black & Rich.
Sebenarnya, apa yang dilakukan Dikha bukanlah sesuatu hal yang disengaja untuk menarik perhatian kamera. Ia hanya sedang melaksanakan tugasnya sebagai penari Pacu Jalur di ujung perahu dengan gerakan khas Melayu.
Namun, gerakan Dikha yang natural itu terekam kamera, lalu dipadukan dengan musik yang tepat dan filter visual yang menarik. Alhasil, konten tersebut terlihat autentik dan pada akhirnya viral. Siapa sangka berkat tarian dari Dikha itu, pemain dunia sekelas Neymar pun turut menirukannya.
Dalam arti yang sebenarnya, aura farming adalah ‘bertani aura’. Namun jika diartikan per kata, aura adalah energi yang terpancar dari diri seseorang atau beda. Sedangkan farming adalah proses menanam.
Jika merujuk pada tren istilah gaul Gen Alpha, aura farming punya maknanya tersendiri. Istilah ini menggambarkan upaya untuk memancarkan versi terbaik diri secara alami atau natural tanpa dibuat-buat.
Dengan kata lain, bertani aura adalah bagaimana kamu menjadi keren tanpa terkesan memaksa alias tampak effortless. Di ruang digital seperti media sosial, pancaran aura semacam ini sering diidentikkan dengan karisma digital.
Karisma ini memang ditunjukkan sebagai upaya representasi citra diri seseorang secara daring. Oleh sebab itu, tidak jarang remaja berlomba-lomba untuk terlihat keren dan autentik di media sosial.
Untuk terlihat keren tanpa effort, tentu saja kamu bisa menciptakannya di dunia nyata. Aura farming pada dasarnya bukanlah tren digital semata, tetapi lebih dari itu. Bertani aura adalah refleksi dari bagaimana seseorang merawat diri baik secara emosional, sosial, maupun visual.
Bahkan, jika kamu memperbaiki diri secara konsisten, aura yang muncul justru bisa lebih berdampak daripada hanya pencitraan di media sosial. Lantas, bagaimana cara menciptakan aura diri secara alami?
Berikut adalah tips menciptakan aura farming yang patut kamu coba:
Tampil percaya diri dengan segala potensi maupun keterbatasan adalah kunci. Meski menerima diri membutuhkan proses dan tentu saja tidak mudah, namun semua itu akan worth it pada waktunya.
Saat kamu mulai nyaman dengan diri sendiri, aura positif akan terbentuk dengan sendirinya.
Ketika kamu melihat konten viral Dikha saat menari Pacu Jalur, ia terlihat begitu piawai dengan gerakan tubuhnya meski harus berdiri di ujung perahu. Itulah yang membuat Dikha terlihat keren.
Kamu pun juga akan terlihat keren saat melakukan sesuatu yang kamu kuasai. Jadi, fokuslah pada bidang yang kamu sukai dan teruslah mengembangkan kemampuan itu hingga membuat kamu kompeten.
Aura tidak hanya terpancar dari kemampuan saja, tetapi juga melibatkan penampilan. Berpakaian rapi yang sesuai dengan gaya personal adalah bagian dari cara menunjukkan siapa diri kamu. Bukan tentang ikut trends semata, tapi mengekspresikan identitas diri secara visual.
Poin menarik lainnya dari aura farming Dikha si penari Pacu Jalur adalah ia terlihat begitu menikmati dengan apa yang sedang ia jalani. Bagi sebagian orang, menjadi diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Ada yang merasa takut atau mungkin saja tidak nyaman karena menerima kekurangan juga butuh proses.
Tetapi percayalah, aura yang paling kuat justru muncul saat kamu tidak sedang berusaha menjadi siapapun selain dirimu sendiri. Saat kamu menikmati proses hidup, orang lain bisa merasakan ketulusan dan energi positif kamu.
Jadi, apakah kamu tertarik dengan tren aura farming? Tentu saja aura ini bisa diciptakan di dunia nyata dalam kehidupan kamu sehari-hari mulai dari menguasai skill hingga berpenampilan menarik. Menjadi versi terbaik dari diri sendiri bukan berarti harus sempurna, tetapi tentang bagaimana kamu tampil dengan percaya diri, autentik, dan penuh kesadaran.
Customized landing page features. Organize your top links, showcase your content, and track clicks—all from a single shareable link.